1.
Wenten njawo ado
rezki ( Selama masih hidup maka seseorang akan tetap mendapat rezeki karena
Allah Maha Pemurah )
2. Bagai Pagar Nedo Tanaman ( Dikatakan kepada
seseorang yang disuruh menjada sesuatu, justru dia yang mengambil jagaannya
tersebut )
3. Padem Siyos Tumbuh Seribu ( Mati satu tumbuh seribu
)
4. Seperti Iwak Jero Banyu ( Seperti ikan dalam air )
5. Sakit Menimpo Nyesel Terlambat ( Sakit menimpa,
sesal terlambat )
6. Masak Dijabo Mentah di Jero ( Kelihatan dari tampak
luar seperti orang baik-baik, padahal kenyataannya )
7. Karena Mulut Badan Binaso ( Karena mulut badan
binasa )
8. Menanggok Di Banyu Butek ( Menangguk air di air
keruh )
9. Kaki Naek Kepalak Turun ( Sangat sibuk sekali )
10. Membaso Muko
dengan Banyu ludah ( Berusaha memperbaiki kesalahan dengan perbuatan yang
justru menambah kesalahan lagi )
11. Mati Iwak Kareno Umpan, Mati Kulo Karena Budi (
Orang dapat saja terbujuk kata manis/rayuan hingga beroleh celaka )
12. Seperti Agam Mengeram Telok ( Dikatakan kepada
perempuan yang elok rupanya dan bersikap menajak – ajak )
13. Seperti Niup Api di Pucuk Banyu ( Mengerjakan pekerjaan yang hampir tak ada
harapan untuk selesai )
14. Menjilat Banyu Ludah Dewek ( Menerima kembali
sesuatu yang dahulu pernah ditolak )
15. Uwong mudo Menanggung Rindu, Uwong Tuo Menanggung
Ragam ( Menjadi orang tua harus senantiasa sabar )
16. Luko di Tangan Karena Ladeng, Luko di hati Karena
Kato ( Berhati – hatilah dalam berkata – kata, karena dapat melukai perasaan
orang lain )
17. Malu Betakon, Nyasar Dijalan ( Malu Bertanya Sesat
Dijalan )
18. Guru Kencing Tecancang, Murid Kencing Berlari ( Bahwa
sesuatu hal yang buruk, akan ditiru oleh orang lain dengan lebih buruk )
19. Musuh Jero Kemul ( Diantara teman sendiri tanpa
sepengatahuan kita ada yang sebenarnya menjadi musuh )
20. Sambil Nyelem Minum Banyu ( Melakukan beberapa
pekerjaan dalam sekali waktu )
21. Seperti Cacing Kepanasan ( Sangat resah gelisah,
tidak tenang )
22. Seperti Niup di Atas Banyu ( Menurut saja kehendak
orang lain tanpa membantah karena bodoh atau karena tidak berdaya melawan )
23. Di Mano bumi dipihak di sano langit dijunjung ( jika
kita pergi ke tempat lain kita harus menyesuaikan, menghormati dan toleransi
dengan budaya setempat )
24. Buah yang manis biasanya berulat ( kata – kata yang
manis biasanya dapat menyesatkan atau menjerumuskan
25. Tidok bertilam pasir ( Sangat miskin, tidak
mempunyai rumah dan harta benda )
Pantene
BalasHapusPantene
BalasHapusPusot ke tula tau di angat nye
BalasHapusApo lah arti ny
Hapus