STRATEGI
BELAJAR MENGAJAR BAHASA INDONESIA
Model Pembelajaran Inside-outside
circle (IOC)
DISUSUN OLEH
Nama : Iis Ariska (141320005)
Kelas : ID4A
Program Studi :
PendidikanBahasa Indonesia
DosenPembimbing : Hastari Mayrita, M.Pd.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BINA DARMA
2015/2016
Model Pembelajaran IOC
A. Pengertian
Model Pembelajaran IOC
|
Model Pembelajaran Lingkaran dalam dan Luar Inside-outside circle (IOC)
adalah model pembelajaran dengan sistem lingkaran kecil dan lingkaran besar dimana
siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang
berbeda dengan singkat dan teratur.
Sintaknya adalah separuh dari jumlah siswa membentuk lingkaran
kecil menghadap keluar, separuhnya lagi membentuk lingkaran besar
menghadap ke dalam, siswa yang berhadapan berbagi informasi secara bersamaan,
siswa yang berada di lingkaran luar berputar kemudian berbagi informasi kepada
teman (baru) di depannya, dan seterusnya.
Teknik pembelajaran IOC adalah teknik pembelajaran yang memberikan
kesempatan pada siswa agar saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan.
Pendekatan ini bisa digunakan dalam beberapa mata pelajaran, seperti: ilmu
pengetahuan sosial, agama, matematika, dan bahasa. Bahan pelajaran yang paling
cocok digunakan dengan teknik IOC ini adalah bahan yang membutuhkan pertukaran
pikiran dan informasi antar siswa.
Keunggulan dari teknik pembelajaran IOC adalah adanya struktur yang jelas
dan memungkinkan siswa untuk berbagi dengan pasangan
yang berbeda dengan singkat dan teratur. Selain itu, siswa bekerja
dengan sesama siswa dalam suasana gotong-royong dan mempunyai banyak kesempatan
untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan
berkomunikasi. Teknik IOC ini bisa digunakan untuk semua tingkat usia anak
didik.
Langkah-langkah
Model Pembelajaran IOC
- Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil
dan menghadap keluar.
- Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar
lingkaran pertama dan menghadap ke dalam.
- Kemudian dua siswa yang berpasangan dari
lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa
dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.
- Siswa yang berada di lingkaran kecil diam di
tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau
dua langkah searah jarum jam, sehingga masing-masing siswa mendapatkan
pasangan baru.
- Giliran siswa yang berada di lingkaran besar yang
membagi informasi. Demikian seterusnya.
Penjelasannya sebagai berikut :
a. Lingkaran
individu
- Separuh kelas (atau seperempat jika jumlah
siswa terlalu banyak) berdiri membentuk lingkaran kecil. Mereka
berdiri melingkar dan menghadap keluar.
- Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar
lingkaran yang pertama. Dengan kata lain, mereka berdiri menghadap ke
dalam dan berpasangan dengan siswa yang berada di lingkaran dalam.
- Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil
dan lingkaran besar berbagi informasi. Siswa yang berada di lingkaran
kecil yang memulai. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua
pasangan dalam waktu yang bersamaan.
- Kemudian, siswa yang berada di lingkaran kecil
diam di tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser
satu atau dua langkah searah perputaran jarum jam. Dengan cara ini,
masing-masing siswa mendapatkan pasangan baru untuk berbagi informasi.
- Sekarang giliran siswa yang berada di lingkaran
besar yang membagikan informasi. Demikian seterusnya.
b. Lingkaran
kelompok
- Satu kelompok berdiri di lingkaran kecil menghadap
keluar. Kelompok yang lain berdiri di lingkaran besar.
- Kelompok berputar seperti prosedur lingkaran
individu yang dijelaskan di atas dan saling berbagi.
Kelebihan
dan Kekurangan Model Pembelajaran IOC
Kelebihan penggunaan Model IOC ini
adalah, siswa akan mudah mendapatkan informasi yang berbeda-beda dan beragam dalam
waktu bersamaan.
Kekurangan penerapan Model IOC
adalah membutuhkan ruang kelas yang besar, terlalu lama sehingga tidak
konsentrasi dan disalah gunakan untuk bergurau,